Blog30 Juli 2025By Amatul

Apa itu Wangi Floral?

Apa itu Wangi Floral?

Wangi floral adalah aroma yang dihasilkan dari ekstraksi bunga-bungaan. Aroma ini biasanya terasa manis, segar, dan sering dianggap memiliki kesan romantis dan cantik oleh penggunanya. Tidak heran jika mayoritas pecinta wangi ini adalah perempuan. Meskipun demikian, tidak sedikit laki-laki juga banyak yang menyukai parfum dari karakter ini. Aroma floral memang telah lama menjadi favorit dalam dunia parfum dan aromaterapi. Selain karena aromanya ringan, floral juga memiliki wangi yang tidak terlalu menyengat dan bisa dipakai kapan saja. Maka dari itu, artikel ini akan membahas karakteristik utama dari wangi floral, jenis-jenis bunga yang paling populer dalam kategori ini serta aplikasi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Jenis-Jenis Wangi Floral

Aroma floral atau bunga-bungaan telah menjadi ikon klasik dalam dunia parfum. Wangi yang lembut, segar, atau bahkan memikat ini mampu membangkitkan berbagai emosi, mulai dari rasa tenang, bahagia, romantis, hingga elegan. Tak heran, banyak parfum legendaris di dunia menjadikan aroma floral sebagai fondasi utama dalam komposisinya. Namun, tahukah kamu bahwa wangi floral memiliki banyak jenis yang berbeda? Masing-masing bunga menghadirkan karakter aroma yang unik sehingga memberikan kesan dan nuansa yang beragam. Mari kita telusuri lebih jauh jenis-jenis wangi floral dan keistimewaan aroma dari setiap bunganya.

Mawar

Mawar, atau rose, adalah salah satu bunga paling ikonik dalam parfum. Tumbuhan ini dikenal dengan batangnya yang berduri serta bunga-bunganya yang indah. Bunga mawar banyak dijadikan komponen utama dalam bucket bunga karena keindahannya yang menawan. Bunga ini memiliki beragam warna, mulai dari merah muda, putih, merah tua, hingga kuning keemasan. Namun, daya tarik mawar tak hanya terletak pada tampilannya saja, tapi juga dari aroma yang dihasilkan dari kelopaknya tang memiliki karakteristik luar biasa kaya dan kompleks.

Dalam dunia parfum, mawar sering dianggap sebagai "ratu bunga" karena aromanya yang khas, seperti wangi manis, lembut, sedikit berempah, dan sangat romantis. Aroma ini mampu memberikan kesan feminin, elegan, dan penuh kehangatan pada penggunanya. Terdapat dua jenis mawar yang paling sering digunakan dalam pembuatan parfum, yaitu Rosa Damascena (Damask Rose) dan Rosa Centifolia (Cabbage Rose). Damask Rose dikenal karena aroma floralnya yang kuat dan sedikit spicy sedangkan Centifolia memberikan wangi yang lebih lembut dan lembab, seperti madu dan buah.

Minyak esensial dari mawar biasanya diperoleh melalui metode penyulingan uap atau ekstraksi pelarut dari kelopak bunga yang baru dipetik. Prosesnya rumit dan membutuhkan ribuan kelopak hanya untuk menghasilkan beberapa tetes minyak mawar murni, sehingga menjadikannya salah satu bahan parfum paling mahal dan berharga. Dalam komposisi parfum, mawar sering digunakan sebagai heart note karena mampu menyatukan aroma-aroma lainnya dan memperpanjang kesan keharuman secara keseluruhan. Selain keharuman, mawar juga menyimpan simbolisme yang kuat, seperti tanda cinta, kelembutan, keanggunan, dan keabadian. Maka tak heran jika banyak orang yang secara emosional terhubung dengan wangi mawar, aroma yang bisa menyimpan berbagai macam kenangan, menggelitik, dan menenangkan perasaan.

Jasmine atau Melati

Melati atau jasmine adalah bunga dari keluarga Oleaceae yang dikenal luas karena keharumannya yang khas dan elegan. Tumbuh sebagai semak atau tanaman merambat, melati banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia, dan sering dijadikan sebagai bunga hias maupun bahan baku parfum. Aroma melati sangat khas dengan wangi manis, lembut, namun menyimpan kesan sensual yang dalam.

Wangi ini sering digunakan sebagai heart note dalam parfum karena kemampuannya memberi nuansa romantis, feminin, dan eksotis. Beberapa jenis yang paling umum digunakan dalam industri parfum adalah Jasminum grandiflorum dan Jasminum sambac, masing-masing dengan karakter wangi yang sedikit berbeda. Dalam budaya Asia, termasuk Indonesia, melati memiliki makna simbolis seperti kesucian dan keanggunan. Keharumannya yang menenangkan juga menjadikannya populer sebagai pewangi ruangan atau bahan aromaterapi. Tak heran, melati tetap menjadi salah satu bunga paling dicari dalam dunia wewangian.

Lavender

Lavender (kata serapan dari Belanda: lavendel) adalah genus tumbuhan berbunga dari keluarga Lamiaceae yang terdiri dari 25-30 spesies. Tanaman ini berasal dari daerah sekitar Laut Tengah bagian selatan hingga Afrika tropis dan ke timur sampai India. Genus ini mencakup tanaman menahun, jenis rumput-rumputan, semak pendek, dan semak kecil. Lavender juga ditemukan di Kepulauan Canaria, Afrika Utara dan Timur, Eropa selatan (khususnya Prancis selatan), Arab, dan India. Banyak spesiesnya dibudidayakan, salah satunya diekstrak menjadi minyak esensial untuk bahan pembuatan parfum. Hal ini dikarenakan lavender memiliki aroma yang khas, yaitu antara wangi manis dan herbal sehingga mampu memberikan efek menenangkan dan menyegarkan. Cocok sekali untuk dijadikan bahan utama parfum dengan karakter floral.

Bunga lili

Bunga lili, atau dikenal juga sebagai bunga bakung, berasal dari genus Lilium dan merupakan simbol keanggunan dalam dunia flora. Bunga ini sering digunakan dalam berbagai acara teretntu karena tampilannya yang mewah dan aromanya yang kuat serta memikat. Aromanya manis, segar, sedikit berair, dan memiliki nuansa hijau yang lembut. Dalam parfum, wangi lili menciptakan kesan bersih, elegan, dan feminin. Karakter wanginya cukup tahan lama, menjadikannya bahan populer dalam parfum floral yang ingin menonjolkan kesan anggun dan berkelas. Selain dalam dunia wewangian, bunga lili juga sering dijadikan sebagai elemen dekoratif karena mampu menghadirkan suasana tenang dan mewah. Keindahan visual dan aromatiknya menjadikan bunga ini salah satu pilihan favorit dalam menciptakan kesan pertama yang memikat.

Geranium

Kerenyam atau geranium merupakan bagian dari kelompok yang mencakup sekitar 300 spesies tanaman abadi atau semak dalam keluarga Geraniaceae. Tumbuhan ini kebanyakan berasal dari Afrika Selatan. Bunga kerenyam hadir dalam berbagai warna, termasuk putih, merah muda, merah, dan ungu. Sebagian besar spesies kerenyam yang dibudidayakan adalah hasil hibrida. Geranium juga menjadi salah satu varian dari parfum floral yang cukup terkenal.

Aroma geranium mirip dengan mawar, namun lebih ringan dan memiliki sedikit aroma mint. Ini memberikan kesegaran dan keceriaan. Selain dalam parfum, geranium sering digunakan dalam produk perawatan kulit dan kosmetik. Selain bunga-bunga di atas, masih banyak jenis bunga yang termasuk dalam karakter wangi floral, seperti ylang-ylang, violet, dan masih banyak lagi. Barangkali akan dibahas dalam tulisan selanjutnya. 

Manfaat Wangi Floral

Secara keseluruhan, waangi floral bukan hanya menghadirkan keharuman yang menyenangkan, tetapi juga memiliki manfaat psikologis yang signifikan. Beberapa jenis bunga, seperti melati dan lavender yang mampu membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi tingkat stres. Aroma melati, misalnya, sering diasosiasikan dengan rasa damai dan relaks sedangkan lavender dikenal mampu membantu meredakan kecemasan serta meningkatkan kualitas tidur. Inilah mengapa wangi floral kerap digunakan dalam aromaterapi maupun produk relaksasi.

Selain memberikan efek menenangkan, wangi floral juga berperan dalam meningkatkan suasana hati atau moodbooster. Wewangian dari bunga seperti mawar, geranium, atau lili bisa membangkitkan perasaan bahagia, romantis, atau bahkan rasa percaya diri. Penggunaan parfum dengan dominasi floral notes secara tidak langsung dapat memberikan stimulasi positif pada otak, membangkitkan kenangan manis, dan menciptakan perasaan nyaman yang mendalam.

Untuk mendapatkan pengalaman wewangian yang lebih personal, wangi floral juga sangat cocok dipadukan dengan aroma lainnya. Misalnya, campuran floral dengan citrus dapat memberikan kesan segar dan energik sedangkan floral dengan sentuhan woody atau musky akan menghasilkan kesan yang lebih dewasa dan hangat. Dengan kombinasi yang tepat, aroma floral bisa disesuaikan dengan kepribadian maupun suasana hati yang ingin ditampilkan.

Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari

Floral juga tidak hanya digunakan sebagai bahan ekstraksi untuk parfum, tapi juga beberapa keperluan lainnya. Dalam hal ini, produk seperti sabun, lotion, dan sampo sering kali mengandung ekstrak bunga untuk memberikan aroma yang menyenangkan dan manfaat perawatan kulit. Nah, itulah pengertian, manfaat, hingga aplikasi floral dalam kehidupan sehari-hari. Wangi floral menawarkan berbagai macam karakter dan manfaat yang membuatnya sangat populer, khususnya dalam parfum. Wangi floral juga cocok digunakan untuk berbagai macam kegiatan, seperti parfum untuk malam mingguan, ngedate, ataupun dinner.

Kenikmatan aroma bunga tidak hanya menyegarkan indera penciuman, tetapi juga memberikan manfaat secara psikologi. Dari mulai sebagai alat relaksasi hingga meningkatkan mood. Dengan mengenali dan memahami karakteristik masing-masing jenis bunga, Anda dapat memilih aroma yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi pribadi Anda. Anda juga bisa eksplore aroma dari karakter floral sepuasnya bersama kami dengan kunjungi store terdekat atau konsultasikan aroma sesuai kepribadian itu melalui platform online kami.